IslamicTunesNews | HAMZA NAMIRA - INSAN | حمزة نمرة - إنسان | OFFICIAL MUSIC VIDEO

Hamza Namira pemuda Kebangsaan  Mesir

Hamza Namira pemuda Kebangsaan  Mesir yang lahir pada November 1980,Arab Saudi dengan latar belakang Pendidikan Sarjana dari Fakultas Perdagangan Luar Negeri (Universitas Alexandria).

Nama itu mungkin masih asing ditelinga kita karena memang dia adalah pemain baru di dunia nasyid. Album pertamanya yang berjudul Ehmal Ma3aya (Dream with me) menanggap tanggapan yang luar biasa dari penikmat nasyid di dunia. Pemuda yang berkebangsaan Mesir ini tinggal di Saudi Arabia sampai umur 12 tahun dan harus pindah ke mesir mengikuti orang tuanya.

Kegiatan dalam bidang seni: komposer - Penyanyi – gitaris

Lahir pada tahun 1980, minatnya kepada musik telah dimulai pada usia dini. Pada saat berusia 17 tahun, ia mulai belajar musik dan bernyanyi. Ia mempelajari dan berbaur dengan tren musik yang ada pada waktu itu di Alexandria, yang di antaranya membentuk grup band. 

Pada tahun 1999 ia bergabung dengan grup band “Cinta dan Perdamaian" yang dipimpin oleh seorang musisi yang bernama Nabil Bakly. Kegiatan dalam bidang seni pada masa itu sangat mempengaruhi kehidupan Hamza Namira dalam hal permusikan dan menumbuhkan kepekaan sosial. Ia belajar memainkan musik dan menciptakan kepada Nabil Bakli.

Hamza sering tampil di berbagai kesempatan

Selama periode 1999-2000 Hamza sering tampil di berbagai kesempatan bersama grup bandnya sebagai “Cinta dan Perdamaian" sebagai penyanyi dan gitaris, yang membuatnya mendapatkan pengalaman yang baik dan mengasah bakatnya secara signifikan. Pada tahun 2001, Hamza keluar dari grup band “cinta dan perdamaian,” untuk kemudian membentuk grup band baru dengan nama "Numeira." Hal itu bertetapan dengan adanya proyek garapan musik pertama yang dilakukan langsung oleh Hamza, di mana ia mulai menyiapkan banyak lagu-lagu melalui grup band barunya ini. Hamza bertindak sebagai vokalis dan gitaris. anjutan bekerja sampai 2004.

Pada tahun 2006 Hamza mulai mempersiapkan album perdana yang berjudul "Dream With Me (Ihlam Ma’aya), yang mana dalam penggarapannya banyak melibatkan musisi terbaik di samping teman-temannya dari grup band ‘Numeira’ dan beberapa grup band lainnya.

Hamza mencoba untuk mengekspresikan ide-ide dan masalah yang dialami oleh masyarakat Mesir dan Arab kontemporer dengan gaya Barat kontemporer tanpa mengurangi gaya musisi Mesir.

Hamza percaya bahwa bukan hanya dia dari generasi yang dibesarkan dalam kondisi ekonomi, politik, dan sosial berbeda dari generasi sebelumnya. Namun tidak penting generasi mana yang lebih sulit dalam menghadapi kehidupan di masanya. Tapi satu hal yang pasti bahwa kondisi ini telah membentuk kesadaran dan ide-ide dari generasi sekarang. Hal yang Hamza coba lakukan adalah mengekspresikan ide-idenya dalam lirik lagu yang menyentuh hati pendengarnya dan menumbuhkan ide-ide baru lainnya.