IslamicTunesNews | MOMENTUM RAMADHAN KALI INI AJARKAN UMAT ISLAM AGAR TIDAK TERPECAH

Pemuda Persatuan Islam Sumut Ajak umat islam agar tidak terpecah

Ketua PW Pemuda Persatuan Islam (PERSIS) Sumatera Utara Joko Imawan,S.PdI mengaku bangga dan bersyukur karena diawal ramadhan kemarin, penentuan awal Ramadhan 1437 H bisa serentak dan tidak ada perbedaan yang terkadang menimbulkan kontroversi. Beliau berharap, penentuan awal Ramadhan tahun ini dijadikan pelajaran oleh umat Islam terkait pentingnya persatuan dan kesatuan.

“Ini momentum yg sangat didambakan oleh kita kaum muslimin tahun ini kita kompak dan semoga idul fitrinya juga bisa berbarengan. Hikmah yang dapat kita ambil salah satunya adalah bahwa umat Islam butuh dengan kebersamaan,” katanya kepada WI, pada minggu (26/06).

kita butuh kepemimpinan yang mampu menciptakan kebersamaan

selain itu menurut beliau, sebenarnya kaum muslimin dan muslimat juga sangat membutuhkan kepemimpinan yang mampu menciptakan kebersamaan dan mewujudkan persatuan.

“Sampai saat ini, umat Islam sangat mendambakan punya kepemimpinan efektif. Semoga kedepanya  ada orang-orang yang dipercaya mewakili suara umat Islam di Indonesia, khususnya Sumatera Utara” ujar joko.

Ramadhan 1437 titik awal mewujudkan persatuan umat

Melalui Ramadhan 1437 H ini, semoga dapat dijadikan titik awal mewujudkan persatuan umat dan memiliki kepemimpinan efektif. Karena, sambungnya, umat islam harus bangkit menata ulang semua potensi -potensi yang kita miliki, terutama potensi para pemuda sebagai ujung tombak perjuangan dan sebagai pemimpin masa depan, yang saat ini banyak bercerai berai bahkan tidak sedikit yang jatuh terkontaminasi dengan hal-hal negatif saat ini.

Puasa merupakan ibadah yang diperuntukkan bagi Allah. Nilai itu, dapat dijadikan pelajaran terkait bagaimana mewujudkan kepemimpinan dan persatuan umat khususnya para pemuda.

“Kata Allah SWT, Shaum ini untuk Aku dan Aku yang akan membalasnya. Artinya Shaum ini melatih kita untuk Ikhlas hanya untuk Allah SWT,” paparnya.

Harapan kita pemimpin umat Islam di Indonesia dalam melayani umat jangan lagi berorientasi kepada kepentingan pribadai, kelompok, dan golongan. Hendaknya murnilah untuk kepentingan dakwah Islam itu sendiri, sehingga kepemimpinan umat yang efektif bisa terwujud dimasa akan datang.

“ kalau niatnya masih dominan dunia, niscaya sulit akan bisa mewujudkan hakikat tujuan peejuangan Islam itu sendiri ,” tegasnya.

Memang saat ini umat muslim membutuhkan pemimpin yang ikhlas dan berjuang hanya untuk Allah SWT dan mutlak berjihad bukan hanya, kekuasaan, atau kekayaan.

“Umat muslim masih menunggu itu semoga Allah SWT berkenan umat Islam memiliki pemimpin yang menyatukan umat Islam.  Persatuan umat adalah hal yang sangat urgen dan itu tidak terlepas dari kepemimpinan yang efektif,” tandasnya.

Rujukan dari http://kompasmedan.com/